Salah satu
permasalahan yang seringkali dihadapi oleh setiap entrepreneur ketika mereka
membangun bisnis adalah berhubungan dengan keuangan. Memang terasa sekali
ketika seorang entrepreneur ingin menumbuhkembangkan bisnis mereka dan
terkendala dengan dana yang dibutuhkan, baik untuk investasi maupun untuk
melakukan perbaikan atas sumber daya yang ada dalam setiap perusahaan tersebut.
Saat ini, yang
terjadi adalah persepsi masyarakat untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka
kepada perbankan yang merupakan lembaga keuangan yang memang memiliki
kompetensi dalam hal keuangan tersebut. Padahal, masih ada sumber-sumber
keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh para entrepreneur dalam pengembangan
keuangan perusahaan mereka.
Tentu
entrepreneur sudah mengenal sumber keuangan mereka yaitu diri mereka sendiri,
keluarga, teman dan juga lembaga keuangan non perbankan. Semuanya bisa
dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan pendanaan untuk bisnis para
entrepreneur, baik untuk kepentingan investasi maupun kepentingan lainnya.
Jelas, setiap entrepreneur bisa memilih opsi-opsi ini.
Salah satu
bentuk lembaga keuangan non perbankan yang bisa dimanfaat oleh entrepreneur itu
sendiri adalah koperasi. Hmmmm... koperasi, iya koperasi. Pastinya setiap
entrepreneur sudah mengenal lembaga ini
karena memang sudah diajarkan dari awal sekolah dulu. Pasti ada mendapatkan
pelajaran tentang koperasi sebagai salah satu lembaga atau badan hukum yang ada
di negara ini. Koperasi tidak asing lagi bagi para entrepreneur.
Koperasi
memiliki sejarah panjang di negara ini karena seringkali asasnya menjadi dasar
dan bahasan yaitu asas gotong royong. Bagi entrepreneur, perlu rasanya
memberikan perhatian kepada koperasi sebagai salah satu sumber untuk pengembangan
bisnis mereka. Jangan hanya melihat perbankan sebagai sum ber keuangan untuk
bisnis tersebut.
Ada beberapa
keuntungan yang didapat dari koperasi ini. Pastinya, yang pertama sebagai
lembaga yang dapat memberikan pinjaman kepada entrepreneur, dimana entrepreneur
menjadi anggota dari koperasi ini. penting untuk diingat bahwa ada koperasi
simpan pinjam yang bisa berperan sebagai lembaga yang memberikan kredit kepada
anggotanya. Anggota bisa meminjam dana dari koperasi untuk pengembangan usaha
anggota.
keuntungan
kedua adalah bagaimana koperasi bisa menjadi media untuk mengembangkan
networking diantara entrepreneur itu sendiri. Kesempatan ini sangat bermanfaat
untuk mengembangkan usaha karena salah satu media yang paling penting bagi
entrepreneur adalah networking itu sendiri. Jadi, komunitas bisa terbangun oleh
koperasi tersebut.
Keuntungan
ketiga adalah entrepreneur bisa membangun kebersamaan dengan anggota dimana
mereka saling berbagi dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini penting
untuk membuat setiap entrepreneur dapat merasakan bagaimana mereka bisa terus
tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, rasanya, entrepreneur perlu
meningkatkan pemahaman terhadap koperasi sebagai lembaga yang dapat membantu
entrepreneur tumbuh dan berkembang.