REGULASI PEMERINTAH PENTING UNTUK MENDORONG KOPERASI BAGI ANAK MUDA

Salah satu aspek yang penting bagi pengembangan koperasi bagi entrepreneur muda adalah aspek regulasi yang mendorong mereka untuk mengaktivasi koperasi bagi mereka. Pentingnya anak muda dilibatkan untuk mengembangkan koperasi adalah sudah menjadi suatu kebutuhan untuk pengembangan koperasi di negeri ini. Tidak akan bisa berkembang dengan baik bila koperasi itu tidak melibatkan anak muda.

Inilah pelajaran yang berharga dalam konteks koperasi. Anak muda harus dilibatkan agar bisa optimal dan bisa mencapai tujuan negara dan pemerintah untuk mengembangkan koperasi. Salah satu lembaga yang dapat digunakan oleh anak muda untuk mengembangkan bisnis mereka, baik dari konteks keuangan maupun konteks manajemen bisnis yang mereka dapatkan dari koperasi tersebut nantinya.

Untuk mendorong anak muda terlibat dalam koperasi, perlunya regulasi pemerintah yang dapat mengarahkan anak muda tersebut untuk terlibat dalam koperasi. Regulasi ini juga akan memberikan gambaran benefit yang didapat mereka ketika bisa aktif dan mengembangkan koperasi. Inilah poin utamanya bagi para anak muda.

Regulasi tersebut juga harus bisa memberikan gambaran tentang benefit koperasi bagi mereka sehingga mereka akan terdorong untuk aktif dalam koperasi. Sebagai contoh, masalah anak muda dalam bisnis adalah masalah keuangan dan bisakah koperasi menjembatani masalah ini? karena keuangan itu penting bagi mereka untuk bisa mengembangkan bisnis.

Kalau dilihat secara detail, jelas akan bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pinjaman dengan mengembangkan kopeasi simpan pinjam bagi anak muda yang berbisnis. Koperasi simpan pinjam ini akan menjadi jembatan mereka untuk mendapatkan dukungan danan untuk berbisnis. Alternatif sumber dana ini penting untuk bisa membuat bisnis mereka tumbuh dan berkembang saat ini dan yang akan datang.

Benefit lainnya yang bisa ditampilkan adalah bagaimana koperasi bisa membantu pengembangan pasar untuk produk-produk entrepreneur. pasar menjadi krusial bagi entrepreneur untuk bisnis mereka karena kelemahan entrepreneur adalah pasar. Berdasarkan pendapat dari Dinas KUMKM, banyak sekali fasilitas pameran, kunjungan bisnis dan lain-lain yang disedeiakan oleh pemerintah dan koperasi menjadi salah satu lembaga yang bisa mendapatkan fasilitas tersebut.

Entrepreneur muda bisa mendapatkannya dengan mengjadi anggota ataupun pengurus koperasi. Inilah yang menjadi nilai tambah bagi anak muda. Tentu benefit lainnya adalah pengembangan knowledge, skill dan attitude anak muda dalam bisnis juga akan semakin terasah. Banyak pelatihan, pendidikan bagi anggota dan pengurus yang diadakan oleh pemerintah dan koperasi itu sendiri. peluang ini bisa dimanfaatkan oleh anak muda.

Adanya regulasi dari pemerintah ini akan semakin mendorong anak muda untuk terlibat dalam koperasi dan membuat koperasi menjadi semakin lebih baik. 

KOPERASI ITU PENTING BAGI ENTREPENEUR

Koperasi itu penting bagi para entrepreneur untuk mencapai kesukesan yang diharapkan yaitu usaha yang profitable, memberikan manfaat kepada masyarakat, adanya bisnis yang berkelanjutan (sustainability) serta bisnis yang terus tumbuh dan berkembang yaitu dari skala mikro ke kecil,kecil ke menengah dan menengah ke besar. Inilah yang harus menjadi perhatian setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis mereka.

Salah satu pihak atau stakeholder yang memegan peranan dalam konteks ini adalah koperasi. Memang lembaga ini jarang sekali dibahas dalam kaitannya dengan koperasi, akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semakin kesini, terasa entrepreneur membutuhkan organisasi yang tidak hanya berperan kepada pendanaan, akan tetapi juga pengalaman bersama dalam komunitas dan juga pasar bagi produk mereka.

Koperasi memiliki aspek-aspek tersebut dan bila dikelola dengan baik, akan memberikan dampak yang luar biasa bagi para entrepeneur. Koperasi pada dasarnya adalah wadah gotong royong yang dilakukan oleha para pelaku usaha dan dalam konteks ini, entrepreneur bisa menjadi pelaku yang terlibat langsung dalam koperasi ini.

Koperasi itu bisa memberikan kontribusi kepada pendanaan kepada entrepreneur yaitu bagaimana koperasi simpan pinjam yang dijalankan oleh para pengurus dan juga anggota koperasi. Pendanaan penting bagi setiap entrepreneur yaitu untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka saat ini dan yang akan datang.

sumber pendanaan ini adalah mereka sendiri dan dana dari anggota koperasi tersebut. Jelas, inilah yang menjadi benefit koperasi bagi para entrepreneur. Aspek lainnya adalah bagaimana koperasi itu bisa memberikan pembelajaran kepada anggotanya. Pembelajaran bagaimana berbisnis dan aspek keuangan, pemasaran, sumber daya manusia serta operasi bisa dilatih dan dikembangkan di koperasi tersebut. adanya unsur profesionalisme yang dituntut bagi setiap entrepreneur dalam pengelolaan bisnis mereka.

Yang terakhir adalah pasar yang menjadi target bisnis para entrepreneur. koperasi bisa menjalankan peran sebagai market produk mereka dan atau menjadi media untuk membuka pasar untuk produk-produk entrepreneur. pasar ini penting karena disitulah uang para entrepreneur. Pasar yang dibukan oleh koperasi akan berdampak positif kepada bisnis mereka. 

MENEKANKAN ASPEK BENEFIT DARI KOPERASI

leh Meriza Hendri @merizahendri

Inilah yang menjadi tantangan dari setiap stakeholder dalam pengembangan koperasi di negeri ini yaitu bagaimana memperkenalkan benefit dari koperasi kepada anak muda. Kenapa demikian? Perlu dipahami bahwa setiap konsep itu juga bisa dianggap sebagai sebuah produk yang ditawarkan kepada konsumen dan oleh karena itu, perlakukannya juga harus disamakan dengan produk lainnya yang memiliki value bagi konsumen.

Inilah yang kurang dipahami oleh banyak anak muda tentang koperasi karena benefit dari koperasi tersebut belum dipahami dengan baik. Apa itu koperasi dan manfaat apa yang didapat bila menjadi pengurus koperasi dan juga anggota koperasi. Benefit itu berhubungan dengan manfaat-manfaat y ang diterima ketika menjadi bagian dari koperasi itu sendiri dan apalagi bila dihubungkan dengan bisnis mereka.

Benefit yang diterima berhubungan dengan kualitas dari koperasi itu sendiri dimana perlu diperliahtkan bagaimana koperasi itu bisa dikelola dengan baik dan menjadi sebuah organisasi bisnis yang dapat memberikan cerminan bahwa koperasi itu layak menjadi salah satu alternatif lembaga keuangan non bank bagi para entrepeneur. jelas, mereka membutuhkan pemahaman akan benefit dari kualitas koperasi itu sendiri.

kedua adalah berhubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam koperasi tersebut. banyak pendidikan yang sudah berhubungan dengan koperasi dan ini menunjukkan kualitas dari setiap orang yang berhubungan dengan koperasi harus ditampilkan. Layanan dan knowledge, skill dan attitude mereka harus ditampilkan agar membuat anak muda bisa yakin akan pengelolaan koperasi oleh orang-orang yang profesional.

Ketiga adalah bagaiman membuat layanan yang terstandar di koperasi tersebut. tidaki berbeda dengan perusahaan besar lainnya, layanan juga menjadi penting bagi para anak muda di koperasi tersbut. Ada koperasi yang sudah bisa memberikan layanan prima bagi anggota maupun stakeholder lainnya dan membuat persepsi positif dibenak mereka. inilah tantangan yang harus dihadapi oleh pengelola koperasi untuk menunjukkan benefit kepada anak muda

Yang terakhir adalah bicara tentang image yang melekat pada koperasi tersebut. image berhubungan dengan bagaimana citra koperasi dibenak konsumen.  Image harus positif untuk bisa mencitrakan koperasi memang layak untuk dikembangkan dan mereka juga perlu ikut dalam pengembangan koperasi tersebut.

Inilah yang perlu diperhatikan untuk mengajak anak muda untuk terjun dan terlibat dalam koperasi di negeri ini. pembangunan koperasi membutuhkan komitmen yang luar biasa dari para stakeholder untuk membuat koperasi itu bisa besar dan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. 

KOMITMEN UNTUK MENGEMBANGKAN KOPERASI

Pengalaman tiga tahun yang lalu di salah satu koperasi di Pangalengan Kabupaten Bandung menunjukkan bahwa yang paling dibutuhkan oleh para pengurus koperasi adalah komitmen untuk mengembangkan koperasi. Komitmen menjadi penting ketika bisnis atau kegiatan usaha yang dijalankanoleh koperasi menjadi penting. Terlepas dari seluruh aktivitas yang berhubungan dengan koperasi, komitmen inilah yang menjadi faktor kunci bagi para pengelola koperasi.

Pernah mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan ketika ada satu program yang sudah dirancang dengan baik,akan tetapi tidak menghasilkan secara optimal yang disebbkan oleh faktor yang tidak tampak yaitu komitmen. Ketika program sudah dirancang dengan baik dan seluruh sumber daya diarahkan untuk menjalankannya, menjadi buyar ketika ada salah satu dari pengurus yang tidak berkomitmen untuk menjalankannya.

Inilah yang membuat operasional koperasi menjadi terhenti. Jelas, para pemegang dana berkepentingan bagaimana dana yang mereka pinjamkan kepada koperasi menjadi aman dan tidak bermasalah. Inilah satu contoh betapa signifikannya komitmen dalam berkoperasi di negeri ini untuk membangun koperasi itu maju sebagai salah satu soko guru perekonomian bangsa ini. tidak dapat dipungkiri bahwa koperasi tidak maju.

Oleh karena itu, perlunya bagi setiap insan koperasi di negeri ini untuk berkomitmen memajukan koperasi yang lebih baik sehingga dapat dinikmati oleh anggota, pengurus dan bahkan masyarkat yag membuat semuanya senang. Sudah saatnya komitmen untukmembesarkan koperasi tersebut dimiliki oleh setiap orang.

caranya? jelas setiap orang yang terlibat dalam koperasi memiliki tujuan yang sama terlebih dahulu terhadpa apayang akan dikerjakan di koperasi tersebut. tujuan bersama akan menjadi bahan bakar untuk memberikan yang terbaik kepada koperasi sebagai institusi yang penting untuk dikembangkan dan bermanfaat bagi banyak orang.

Kedua, terus memberikan pelajaran kepada pengurus dan anggota koperasi tentang bagaimana menjalankan koperasi dengan sebaik mungkin. Perlu adanya pembelajaran terus menerus terhadap pihak yang menjalankan koperasi dengan sistematis dan berkelanjutan. Tidak cukup hanya dengan seremonial kepada mereka.

Ketiga, seluruh stakeholder perlu turun tangan dalam pengelolaan koperasi, temasuk pemerintah dan juga masyarakat, akademisi dan pebisnis itu sendiri. keterlibatan ini penting agar terjadi singergisitas antara pelaku yang ada di koperasi. 

BERIKAN KEPERCAYAAN KEPADA ANAK MUDA UNTUK MENGURUS KOPERASI

Statement ini rasanya perlu mendapat perhatian bagi stakeholder yang memang bertugas untuk menumbuhkembangkan koperasi di negeri ini. koperasi dipersepsikan sebagai organisasi yang dikelola oleh orang tua dan sudah kuno..inilah yang pendapat yang saya dapatkan dari pembahasan koperasi dengan banyak orang.

Hal ini diperparah lagi dengan banyaknya anak muda yang kurang memahami koperasi itu sendiri. mreka tidak mengetahui sejarah koperasi, apa itu koperasi, kenapa ada koperasi, dimana koperasi dan bagaimana proses bisnis yang ada dalam koperasi. Waduh, sangat memprihatinkan kondisi seperti ini dalam konteks pengembangan koperasi. Sementara, pemerintah danstakeholder lainnya berharap koperasi bisa tumbuh dan berkembang di negeri ini.

sebagai orang yang merasa berkepentingan dengan koperasi ini, saya merasa ada sesuatu yang kurang sehubungan dengan koperasi itu sendiri. perlunya gerakan perubahan yang mendasar untuk mengembangkan koperasi agar bisa besar nantinya. hal ini berhubungan dengan siapa yang menjadi pihak yang terlibat dalam koperasi. Siapa mereka? anak muda yang memang menjadi generasi penerus bangsa

Anak muda perlu dilibatkan dan diarahkan untuk menjadi aktif di koperasi yang ada di negera ini. Keterlibatan anak muda menjadi stratejik karena tanpa mereka, koperasi tidak akan berkembang seseuai dengan yang diharapkan oleh negara ini. Keterlibatan mereka dari keanggotaan, pengurus dan bahkan konsumen dari koperasi itu sendiri. apalagi setiap entrepreneur bisa dilibatkan dalam koperasi ini dan akan merubah mindset mereka terhadap koperasi, terlibat dalam koperasi dan juga akan meningkatkan peran mereka dalam koperasi itu sendiri. 

Apa yang perlu dilakukan, jelas, pendidikan koperasi harus terus ditingkatkan karena dengan adanya pendidikan itu, akan membantu meningkatkan knowledge, skill dan attitude yang harus ditingkatkan dari setiap anak muda dalam koperasi. Pendidikan itu penting karena akan memberikan value yang luar biasa kepada anak muda.

kemudian, perlu diberikan coaching dan mentoring kepada anak muda untuk menjadi bagian dari koperasi yang nantinya akan benar-benar dijalankan dan terlibat dalam koperasi itu sendiri. tidak ada jaminan anak muda untuk bisa sukses dalam koperasi bila mereka tidak mendapatkan coaching dan mentoring.

Yang terakhir adalah bagiamana setiap anak muda bisa langsung terlibat dalam koperasi itu. Tidak bisa hanya memberikan teori karena tidak akan berdampak bagi diri mereka. inilah yang perlu dilakukan oleh stakeholder bagi anak muda... 

BERIKAN PERHATIAN PERHATIAN LEBIH KEPADA KOPERASI

Koperasi yang ada saat ini belum bisa menjawab tantangan permasalahan bisnis yang dihadapi oleh para entrepreneur agar bisa mencapai tujuan bisnis mereka yaitu profit, people, planet, sustainabiility serta tumbuh dan berkembang. Entrepreneur membutuhkan kontribusi langsung dari koperasi kepada mereka sehingga mereka bisa menerima apayang ditawarkan oleh koperasi itu sendiri. perlu menjadiperhatian para penggerak koperasi terhadap hal ini.

Kalau melihat konsep yang melekat pada setiap lembaga yang relevan dengan entrepreneur, sejauh mana kopeasi bisa memberikan value yang bermanfaat bagi setiap orang dalam koperasi yang berperan sebagai anggotanya. Penting untuk memberikan message kepada para entrepreneur untuk aktif dalam koperasi.

Value yang diharapkan adalah bagaimana koperasi dapat memberikan kontribusi kepada pencapaian tujuan entrepreneur khususnya dalam hal pendanaan atau financing dana yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka. kekurangan dana untuk operasional perusahaan menjadi masalah yang seringkali dihadapi mereka.

Salah satu lembaga yang seirngkali memberikan bantuan kepada para entepreneur adalah perbankan yang memang menyasar pelaku usaha bersakal mikro. Mereka benar-benar menyasar kelompok entrepreneur ini dan tentu, tidak gampang untuk mendapatkan pinjaman. Ada 5 C yang harus diperhatikan yaitu character, capacity, condition, capital dan collateral.

Entrepreneur seringkali menghadapi kendala dalam pemenuhan syarat-syarat ini yang relevan dengan bisnis. Oleh karena itu, koperasi menjadi alternatif solusi bagi para entrepreneur untuk mendapatkan pendanaan (financing) yang memang menjadi kebutuhan entrepreneur. selain itu, jelas untuk memberikan coaching dan pembinaan kepada para entrepreneur.

Oleh karena itu, koperasi memang menjadi alternatif bagi sumber pendanaan dan penting untuk entrepreneur mendapatkan pendanaan dari mereka. Bagi stakeholder, jelas perlu mulai memberikan perhatian kepada koperasi dengan fokus pada pengembangan entrepreneur itu sendiri.

BAGAIMANA PENGEMBANGAN KOPERASI DI ANAK MUDA?

Rasanya, permasalahan ini harus menjadi pemikiran dari setiap stakeholder dalam di negeri ini. pengembangan koperasi di anak muda yang sangat berhubungan dengan jangka panjang perjalanan koperasi itu sendiri. Pergerakan koperasi dinegeri ini membutuhkan keterlibatan dari setiap orang, khususnya anak muda sehingga koperasi itu bisa berjalan dengan baik.

Pengembangan ini perlu melibatkan anak muda, apalagi mereka sudah terbiasa dengan konsep entrepreneurship yang sudah mereka pilih dan jalankan. Banyak anak muda yang sudah terjun ke dalam bisnis, akan tetapi, sangat sedikit anak muda yang mengetahui, memahami dan menghayati serta menjalankan atau berpartisipasi dalam koperasi itu sendiri

BUTUH EFFORT YANG LUAR BIASA UNTUK MENAIKKAN KOPERASI INDONESIA

Effort atau usaha yang luar biasa dalam peningkatan kualitas koperasi di negeri ini ketika melihat bagaimana kondisi koperasi saat ini. Hidup segan, mati tidak mau. Inilah cerminan koperasi yang dulunya digadang-gadang untuk bisa menjadi soko guru dalam perekonomian bangsa saat ini dan yang akan datang. Prinsip koperasi diyakini akan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa ini dari keterpurukan.

Nyatanya memang seperti itu. Sistem ekonomi yang dianut saat ini belum mampu berkontribusi kepada peningkatan ekonomi yang menyeluruh di negeri ini. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin karena sistem yang dianut oleh bangsa ini sangat kurang mendukung terhadap penciptaan kesejahteraan bagi setiap warga negara seperti yang sudah ditargetkan oleh Undang-Undang dasar 1945.

ANAK MUDA DAN KEMAJUAN KOPERASI

Kemaren siang, saya melewati sebuah koperasi simpan pinjam yang memberikan layanan kepada anggotanya berupa simpan pinjam. Koperasi tersebut sepi, akan tetapi, ramai ketika awal bulan dan melakukan transaksi di koperasi ini. Banyak juga anggotanya dan kebanyakan adalah orang tua yang sudah berumur dan melakukan bisnis sehari-hari seperti perdagangan di pasar dan juga dirumah mereka masing-masing.

timbul pertanyaan bagi saya, kenapa anggotanya adalah orang tua dan jarang sekali anak muda? Padahal, koperasi ini membutuhkan anak muda yang mengelolanya sehingga dapat meningkatkan peranan kepada akvititas itu sendiri. banyak hal yang didapat bila setiap anak muda mau bergabung dan membangun koperasi ini.

Melihat kondisi ini mengingatkan saya kepada proses restorasi koperasi yang disampaikan oleh Bapak Nana. Restorasi koperasi yang seharusnya dilakukan dengan melibatkan anak muda karena memang kalau berbicara restorasi kata beliau membutuhkan perubahan besar-besaran dan melibatkan banyak orang.

Saya juga teringat atas ucapai pahlawan yang menyatakan bahwa berikan saya 10 anak muda dan akan saya rubah suatu bangsa. Rasanya, hal ini relevan dengan perubahan yang akan dilakukan kepada koperasi seperti layaknya perubahan pada kondisi ekonomi bangsa yaitu mulai dari anak muda dengan membangun entrepreneurship.

oleh karena itu, koperasi yang saya lihat kemaren perlu direstorasi dengen melibatkan anak muda dalam koperasi tersebut dan akan memberikan gerak yang begitu cepat sehingga akan berdampak kepada perkembangan bisnis itu nantinya. sudah waktunya anak muda dilibatkan dalam pengembangan koperasi di negeri ini. 

RESTORASI KOPERASI

Saatnya melakukan restorasi koperasi di Indonesia

KEMBANGKAN KOPERASI DI TINGKAT ANAK MUDA

Oleh Meriza Hendri

Sebagai salah satu badan hukum yang menggerakkan ekonomi Indonesia, Koperasi harus mendapatkan perhatian yang selama ini terlihat bahwa koperasi belum memainkan peranan strategis dalam pembangunan ekonomi negarai ini. Koperasi seolah-olah tersingkirkan oleh gerakan ekonomi oleh perusahaan, baik swasta nasional, BUMN, maupun swasta luar negeri. Koperasi jauh tertinggal dari pelaku ekonomi lainnya,

Hal ini perlu menjadi renungan kita semua. Jangan sampai ekonomi negara ini digerkkan oleh pengusaha yang membuat yang kaya menjadi semakin kaya dan miskin menjadi semakin miskin yang disebabkan oleh kurang berjalannya roda pelaku usaha yaitu koperasi. Seharusnya, koperasi bisa memainkan peran yang lebih baik dan strategis untuk keberlangsungan usaha entrepreneur dalam skala kecil dan juga ekonomi Indonesia dalam sekala besar.

Oleh karena itu, perlu mengembangkan koperasi ditingkat anak mudayang akan menjadi pelaku ekonomi di negara ini nantinya. Anak muda harus dilibatkan dalam pengembangan koperasi yang benar-benar  sesuai dengan prinsip dan aturan yang ada di koperasi itu sendiri. memang ada perbedaan yang signifikan dalam koperasi dengan badan usaha lainnya, akan tetapi, manfaat nyata dan lebih besar bisa didapatkan dari koperasi ini. inilah yang harus dijaga dan dikembangkan oleh pihak-pihak yang peduli dengan koperasi.

Pengembangan koperasi ini dapat dimulai dari koperasi sekolah yang selama ini sudah berjalan dengan arahan dan pembinaan dari pihak sekolah. Masih teringat waktu masih duduk dibangu SMA dulu, tahun 1992 – 1994, koperasi sekolah sudah aktif dan memberikan pelajaran yang berharga bagi siswa waktu itu. Meskipun bukan pengurus, akan tetapi sudah mendapatkan pengetahuan dan pembleajaran dari koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi negara ini.

Koperasi ditingkat mahasiswa juga bisa dioptimalkan untuk mengembangan dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas koperasi itu sendiri. Akan tetapi, mereka membutuhkan arahan dan pembinaan dari lembaga terkait, khususnya kementrian Koperasi dan UMKM dimana regulasi dan bantuan ada disini. Khususnya pada peningkatkan kapabilitas dari pengurus dan anggotanya. Koperasi bisa berkembang. Oleh karena itu, marilah memberikan perhatian lebih kepada anak muda untuk mengembangkan koperasi agar bisa memberikan kontribusi jangka panjang bagi negeri ini pada umumnya dan anak muda selaku pelaku bisnis pada khususnya. 

MENGAJARKAN KOPERASI KEPADA ENTREPRENEUR

Dalam satu bab pelajaran yang diberikan kepada mahasiswa di Universitas Widyatama, tema koperasi merupakan tema yang berhubungan dengan bagaimana seorang entrepreneur harus mendapatkan keuangan sehingga koperasi harus dipahami dengan baik. Koperasi tentu sudah menjadi salah satu bentuk badan hukum yang dapat digunakan oleh para entreperneur dalam menumbuhkembangkan bisnis mereka.

            Koperasi bisa menjadi sumber keuangan selain tentu juga mengembangkan kualitas entrepreneurship serta mengembangkan pasar yang dimiliki oleh setiap entrepreneur. pasar iini bisa dikembangkan bersama dan akan meningkatkan value untuk bersama juga. Setiap orang memilikipotensi yang kalau didalami akan bisa ditingkatkan dan dikembangkan dalam bisnis tersebut. Inilah yang seringkali tidak terlihat dari setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis mereka.

            Potensi koperasi untuk menjadi penggerak atau driver dari kegiatna entrepreneur memang sudah terbukti. Lihat saja koperasi simpan pinjam yang mampu menggerakkan ekonomi anggotanya karena mampu memberdayakan anggota dengan dana yang mereka miliki. Kegiatna simpan pinjam menjadi salah satu bentuk kontribusi koperasi kepada para anggota yang memang membutuhkan dana untuk pengembangan bisnis.

            Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian para pembina anak-anak yang inign membuat entrepreneur sukses. Kesuksesan entrepreneur itu sangat didukung oleh lembaga dan salah satunya koperasi ini. Pembelajaran koperasi tidak hanya bersifat teori kepada mereka, akan tetapi bisa langsung melibatkan mereka dalam wadah koperasi, Mereka menjadi pengurus dan anggota koperasi dan menjadi bagian dari koperasi tersebut.

            Inilah yang perlu dilakukan untuk mengajarkan koperasi kepada para mahasiswa agar benar-benar mereka terlibat langsung dengan koperasi dan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan pengetahuan, keterampilan dansikap yang benar dalam berbisnis dan salah satunya melalui koperasi. 

KOPERASI INDONESIA MEMBUTUHKAN MANAJEMEN

Dalam beberapa hari ini, saya berkesempatan mempelajari beberapa koprasi yang ada di Kota bandung dan Kabupaten bandung. Banyak hal yang saya dapatkan dari perjalanan memahami koperasi ini dan sebenarnya, koperasi memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan agar bisa memberikan value bagi anggota dan pengurus serta masyarakat pada umumnya yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan koperasi tersebut.

            Potensi ini sebenarnya sudah disadari oleh anggota dan juga pengurusnya karena merekalah yang menjadi pelaku utama dan stakeholder utama dalam bisnis ini. Potensi produk dan juga bahkan potensi dana serta pasar sendiri bagi koperasi yang bila dikelola secara optimal akan memberikan dampak luar biasa bagi stakeholder koperasi tersebut. Namun apa yang terjadi? Kenapa koperasi tidak bisa berkembang seperti yang diharapkan? Kenapa banyak yang pasif dalam kegiatan koperasinya?

            Pertanyaan ini perlu dicermati karena sesuatu yang sudah memiliki potensi akan tetapi tidak berkembang seperti yang seharusnya adalah fenomena yang menggambarkan kenapa bisa terjadi seperti itu. Sudah saatnya mencari akar masalah dan mencari solusi atas masalah ini agar bisa mendapatkan solusi yang terinterasi dan optimal untuk dapat mengembalikan peranan koperasi bagi stakeholder tadi.

            Kalau secara konseptual, temuan dari koperasi yang ada tadi berhubungan dengan manpower atau sumber daya manusia yang ada dalam koperasi tersebut. Hal ini berangkat dari sumber daya manusia sebagai anggota dan juga sebagai pengurus. Bisa dipahami bahwa memang koperasi tersebut beranggotakan masyarakat umum yang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang koperasi dengan berbagai aturan dan pengelolaan yang harus dilakukan. Biasanya, mereka hanya bisa mendirikan dan tidak bisa meumbuhkembangkan koperasi tersebut.

            Oleh karena itu, sisi man dalam koperasi ini perlu mendapatkan perhatian yang pertama kali untuk dikembangkan. Man yang dalam artian sebagai anggota dan juga pengurus adalah aspek yang paling penting untuk ditingkatkan knoweldge, skill dan attitude (KSA) mereka. Hal ini sebenarnya berhubungan dengan kualitas manajerial dari setiap orang yang mengurus koperasi tersebut dan bila sudah bisa diselesaikan, akan bisa meningkatkan KSA dari anggota tadi. Banyak koperasi yang bisa berkembang dengan peningkatan sisi manajerial pengurus terlebih dahulu.

            Inilah Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan pertama kali oleh para stakeholders yang berkepentingan dengan peningkatan dan pengembangan koperasi. Aspek manajemen dari koperasi tersebut oleh pengurus harus ditingkatkan. Sukses buat koperasi Indonesia. 

MANFAATKAN DUKUNGAN PEMERINTAH BAGI KOPERASI DI INDONESIA

Ada satu hal yang sangat penting yang saya dapatkan dari materi yang disampaikan di acara I Love business goes to Purwakarta pada hari Senin, 3 Februari 2013 kemaren. Kebetulan yang menjadi salah satu narasumbernya adalah Bapak Zaenal Arifin, sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta. Menarik sekali apa yang beliau sampaikan dan bahkan hal ini perlu menjadi perhatian setiap kalangan yang berhubungan dengan koperasi.

                Beliau menyatakan bahwa saat ini, pemerintah sangat concern dengan pengembangan koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian bangsa, apalagi bagi pengembangan entrepreneur yang ada di negara ini. Koperasi bisa menjadi salah satu sumber penggerak entrepreneur dalam bisnis mereka. oleh karena itu, pemerintah sudah menyediakan support bagi pengembangan koperasi di negara ini. Saatnya pelaku bisnis dan penggiat koperasi bisa memanfaatkan dukungan ini.

                Inilah yang menjadi poin yang didapatkan dari diskusi tadi malam. Kalau melihat kondisi entrepreneur diberbagai daerah saat ini, jelas, mereka membutuhkan support dalam bisnis, khususnya permasalahan keuangan dan juga pemasaran. Koperasi bisa memnfasilitasi permasalahan ini dengan tujuan dapat membantu anggotanya, yang notabene adalah entrepreneur. Jelas akan bermanfaat untuk jangka pendek dan jangka panjang.

                Oleh karena itu, entrepreneur perlu memperhatikan potensi yang ada dalam setiap koperasi agar bisa dimanfaat untuk mengembangkan bisnis mereka. Apalagi kalau entrepreneur berasal dari kampus dan mau mendalami koperasi. Pembuatan koperasi menjadi penting agar bisa memberikan manfaat buat entrepreneur dan masyarakat banyak.

                Tentu kalau yang turun tangan mengembangkan koperasi ini adalah mahasiswa, warnya juga akan berbeda karena mereka sudah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang bisnis yang relevan dengan koperasi itu sendir. Mari kita manfaatkan koperasi sebagai bagian dari ekonomi bangsa ini. 

KOPERASI DAN PEMBANGUNAN ENTREPRENEURSHIP DI INDONESIA.

Salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi oleh setiap entrepreneur ketika mereka membangun bisnis adalah berhubungan dengan keuangan. Memang terasa sekali ketika seorang entrepreneur ingin menumbuhkembangkan bisnis mereka dan terkendala dengan dana yang dibutuhkan, baik untuk investasi maupun untuk melakukan perbaikan atas sumber daya yang ada dalam setiap perusahaan tersebut.

Saat ini, yang terjadi adalah persepsi masyarakat untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka kepada perbankan yang merupakan lembaga keuangan yang memang memiliki kompetensi dalam hal keuangan tersebut. Padahal, masih ada sumber-sumber keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh para entrepreneur dalam pengembangan keuangan perusahaan mereka.

Tentu entrepreneur sudah mengenal sumber keuangan mereka yaitu diri mereka sendiri, keluarga, teman dan juga lembaga keuangan non perbankan. Semuanya bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan pendanaan untuk bisnis para entrepreneur, baik untuk kepentingan investasi maupun kepentingan lainnya. Jelas, setiap entrepreneur bisa memilih opsi-opsi ini.

Salah satu bentuk lembaga keuangan non perbankan yang bisa dimanfaat oleh entrepreneur itu sendiri adalah koperasi. Hmmmm... koperasi, iya koperasi. Pastinya setiap entrepreneur sudah mengenal lembaga  ini karena memang sudah diajarkan dari awal sekolah dulu. Pasti ada mendapatkan pelajaran tentang koperasi sebagai salah satu lembaga atau badan hukum yang ada di negara ini. Koperasi tidak asing lagi bagi para entrepreneur.

Koperasi memiliki sejarah panjang di negara ini karena seringkali asasnya menjadi dasar dan bahasan yaitu asas gotong royong. Bagi entrepreneur, perlu rasanya memberikan perhatian kepada koperasi sebagai salah satu sumber untuk pengembangan bisnis mereka. Jangan hanya melihat perbankan sebagai sum ber keuangan untuk bisnis tersebut.

Ada beberapa keuntungan yang didapat dari koperasi ini. Pastinya, yang pertama sebagai lembaga yang dapat memberikan pinjaman kepada entrepreneur, dimana entrepreneur menjadi anggota dari koperasi ini. penting untuk diingat bahwa ada koperasi simpan pinjam yang bisa berperan sebagai lembaga yang memberikan kredit kepada anggotanya. Anggota bisa meminjam dana dari koperasi untuk pengembangan usaha anggota.

keuntungan kedua adalah bagaimana koperasi bisa menjadi media untuk mengembangkan networking diantara entrepreneur itu sendiri. Kesempatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha karena salah satu media yang paling penting bagi entrepreneur adalah networking itu sendiri. Jadi, komunitas bisa terbangun oleh koperasi tersebut.

Keuntungan ketiga adalah entrepreneur bisa membangun kebersamaan dengan anggota dimana mereka saling berbagi dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini penting untuk membuat setiap entrepreneur dapat merasakan bagaimana mereka bisa terus tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, rasanya, entrepreneur perlu meningkatkan pemahaman terhadap koperasi sebagai lembaga yang dapat membantu entrepreneur tumbuh dan berkembang.