Dalam beberapa hari
ini, saya berkesempatan mempelajari beberapa koprasi yang ada di Kota bandung
dan Kabupaten bandung. Banyak hal yang saya dapatkan dari perjalanan memahami
koperasi ini dan sebenarnya, koperasi memiliki potensi yang luar biasa untuk
dikembangkan agar bisa memberikan value bagi anggota dan pengurus serta
masyarakat pada umumnya yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan
koperasi tersebut.
Potensi ini sebenarnya sudah
disadari oleh anggota dan juga pengurusnya karena merekalah yang menjadi pelaku
utama dan stakeholder utama dalam bisnis ini. Potensi produk dan juga bahkan
potensi dana serta pasar sendiri bagi koperasi yang bila dikelola secara
optimal akan memberikan dampak luar biasa bagi stakeholder koperasi tersebut.
Namun apa yang terjadi? Kenapa koperasi tidak bisa berkembang seperti yang
diharapkan? Kenapa banyak yang pasif dalam kegiatan koperasinya?
Pertanyaan ini perlu dicermati
karena sesuatu yang sudah memiliki potensi akan tetapi tidak berkembang seperti
yang seharusnya adalah fenomena yang menggambarkan kenapa bisa terjadi seperti
itu. Sudah saatnya mencari akar masalah dan mencari solusi atas masalah ini
agar bisa mendapatkan solusi yang terinterasi dan optimal untuk dapat
mengembalikan peranan koperasi bagi stakeholder tadi.
Kalau secara konseptual, temuan dari
koperasi yang ada tadi berhubungan dengan manpower atau sumber daya manusia
yang ada dalam koperasi tersebut. Hal ini berangkat dari sumber daya manusia
sebagai anggota dan juga sebagai pengurus. Bisa dipahami bahwa memang koperasi
tersebut beranggotakan masyarakat umum yang memiliki keterbatasan pengetahuan
tentang koperasi dengan berbagai aturan dan pengelolaan yang harus dilakukan.
Biasanya, mereka hanya bisa mendirikan dan tidak bisa meumbuhkembangkan
koperasi tersebut.
Oleh karena itu, sisi man dalam
koperasi ini perlu mendapatkan perhatian yang pertama kali untuk dikembangkan.
Man yang dalam artian sebagai anggota dan juga pengurus adalah aspek yang
paling penting untuk ditingkatkan knoweldge, skill dan attitude (KSA) mereka.
Hal ini sebenarnya berhubungan dengan kualitas manajerial dari setiap orang
yang mengurus koperasi tersebut dan bila sudah bisa diselesaikan, akan bisa
meningkatkan KSA dari anggota tadi. Banyak koperasi yang bisa berkembang dengan
peningkatan sisi manajerial pengurus terlebih dahulu.
Inilah Pekerjaan Rumah yang harus
diselesaikan pertama kali oleh para stakeholders yang berkepentingan dengan
peningkatan dan pengembangan koperasi. Aspek manajemen dari koperasi tersebut
oleh pengurus harus ditingkatkan. Sukses buat koperasi Indonesia.
No comments:
Post a Comment