Sunday, February 2, 2014

KOPERASI DAN PEMBANGUNAN ENTREPRENEURSHIP DI INDONESIA.

Salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi oleh setiap entrepreneur ketika mereka membangun bisnis adalah berhubungan dengan keuangan. Memang terasa sekali ketika seorang entrepreneur ingin menumbuhkembangkan bisnis mereka dan terkendala dengan dana yang dibutuhkan, baik untuk investasi maupun untuk melakukan perbaikan atas sumber daya yang ada dalam setiap perusahaan tersebut.

Saat ini, yang terjadi adalah persepsi masyarakat untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka kepada perbankan yang merupakan lembaga keuangan yang memang memiliki kompetensi dalam hal keuangan tersebut. Padahal, masih ada sumber-sumber keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh para entrepreneur dalam pengembangan keuangan perusahaan mereka.

Tentu entrepreneur sudah mengenal sumber keuangan mereka yaitu diri mereka sendiri, keluarga, teman dan juga lembaga keuangan non perbankan. Semuanya bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan pendanaan untuk bisnis para entrepreneur, baik untuk kepentingan investasi maupun kepentingan lainnya. Jelas, setiap entrepreneur bisa memilih opsi-opsi ini.

Salah satu bentuk lembaga keuangan non perbankan yang bisa dimanfaat oleh entrepreneur itu sendiri adalah koperasi. Hmmmm... koperasi, iya koperasi. Pastinya setiap entrepreneur sudah mengenal lembaga  ini karena memang sudah diajarkan dari awal sekolah dulu. Pasti ada mendapatkan pelajaran tentang koperasi sebagai salah satu lembaga atau badan hukum yang ada di negara ini. Koperasi tidak asing lagi bagi para entrepreneur.

Koperasi memiliki sejarah panjang di negara ini karena seringkali asasnya menjadi dasar dan bahasan yaitu asas gotong royong. Bagi entrepreneur, perlu rasanya memberikan perhatian kepada koperasi sebagai salah satu sumber untuk pengembangan bisnis mereka. Jangan hanya melihat perbankan sebagai sum ber keuangan untuk bisnis tersebut.

Ada beberapa keuntungan yang didapat dari koperasi ini. Pastinya, yang pertama sebagai lembaga yang dapat memberikan pinjaman kepada entrepreneur, dimana entrepreneur menjadi anggota dari koperasi ini. penting untuk diingat bahwa ada koperasi simpan pinjam yang bisa berperan sebagai lembaga yang memberikan kredit kepada anggotanya. Anggota bisa meminjam dana dari koperasi untuk pengembangan usaha anggota.

keuntungan kedua adalah bagaimana koperasi bisa menjadi media untuk mengembangkan networking diantara entrepreneur itu sendiri. Kesempatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha karena salah satu media yang paling penting bagi entrepreneur adalah networking itu sendiri. Jadi, komunitas bisa terbangun oleh koperasi tersebut.


Keuntungan ketiga adalah entrepreneur bisa membangun kebersamaan dengan anggota dimana mereka saling berbagi dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini penting untuk membuat setiap entrepreneur dapat merasakan bagaimana mereka bisa terus tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, rasanya, entrepreneur perlu meningkatkan pemahaman terhadap koperasi sebagai lembaga yang dapat membantu entrepreneur tumbuh dan berkembang.    

No comments:

Post a Comment