Monday, March 3, 2014

BERIKAN KEPERCAYAAN KEPADA ANAK MUDA UNTUK MENGURUS KOPERASI

Statement ini rasanya perlu mendapat perhatian bagi stakeholder yang memang bertugas untuk menumbuhkembangkan koperasi di negeri ini. koperasi dipersepsikan sebagai organisasi yang dikelola oleh orang tua dan sudah kuno..inilah yang pendapat yang saya dapatkan dari pembahasan koperasi dengan banyak orang.

Hal ini diperparah lagi dengan banyaknya anak muda yang kurang memahami koperasi itu sendiri. mreka tidak mengetahui sejarah koperasi, apa itu koperasi, kenapa ada koperasi, dimana koperasi dan bagaimana proses bisnis yang ada dalam koperasi. Waduh, sangat memprihatinkan kondisi seperti ini dalam konteks pengembangan koperasi. Sementara, pemerintah danstakeholder lainnya berharap koperasi bisa tumbuh dan berkembang di negeri ini.

sebagai orang yang merasa berkepentingan dengan koperasi ini, saya merasa ada sesuatu yang kurang sehubungan dengan koperasi itu sendiri. perlunya gerakan perubahan yang mendasar untuk mengembangkan koperasi agar bisa besar nantinya. hal ini berhubungan dengan siapa yang menjadi pihak yang terlibat dalam koperasi. Siapa mereka? anak muda yang memang menjadi generasi penerus bangsa

Anak muda perlu dilibatkan dan diarahkan untuk menjadi aktif di koperasi yang ada di negera ini. Keterlibatan anak muda menjadi stratejik karena tanpa mereka, koperasi tidak akan berkembang seseuai dengan yang diharapkan oleh negara ini. Keterlibatan mereka dari keanggotaan, pengurus dan bahkan konsumen dari koperasi itu sendiri. apalagi setiap entrepreneur bisa dilibatkan dalam koperasi ini dan akan merubah mindset mereka terhadap koperasi, terlibat dalam koperasi dan juga akan meningkatkan peran mereka dalam koperasi itu sendiri. 

Apa yang perlu dilakukan, jelas, pendidikan koperasi harus terus ditingkatkan karena dengan adanya pendidikan itu, akan membantu meningkatkan knowledge, skill dan attitude yang harus ditingkatkan dari setiap anak muda dalam koperasi. Pendidikan itu penting karena akan memberikan value yang luar biasa kepada anak muda.

kemudian, perlu diberikan coaching dan mentoring kepada anak muda untuk menjadi bagian dari koperasi yang nantinya akan benar-benar dijalankan dan terlibat dalam koperasi itu sendiri. tidak ada jaminan anak muda untuk bisa sukses dalam koperasi bila mereka tidak mendapatkan coaching dan mentoring.


Yang terakhir adalah bagiamana setiap anak muda bisa langsung terlibat dalam koperasi itu. Tidak bisa hanya memberikan teori karena tidak akan berdampak bagi diri mereka. inilah yang perlu dilakukan oleh stakeholder bagi anak muda... 

No comments:

Post a Comment