Pengalaman
tiga tahun yang lalu di salah satu koperasi di Pangalengan Kabupaten Bandung
menunjukkan bahwa yang paling dibutuhkan oleh para pengurus koperasi adalah
komitmen untuk mengembangkan koperasi. Komitmen menjadi penting ketika bisnis atau
kegiatan usaha yang dijalankanoleh koperasi menjadi penting. Terlepas dari
seluruh aktivitas yang berhubungan dengan koperasi, komitmen inilah yang
menjadi faktor kunci bagi para pengelola koperasi.
Pernah
mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan ketika ada satu program yang sudah
dirancang dengan baik,akan tetapi tidak menghasilkan secara optimal yang
disebbkan oleh faktor yang tidak tampak yaitu komitmen. Ketika program sudah
dirancang dengan baik dan seluruh sumber daya diarahkan untuk menjalankannya,
menjadi buyar ketika ada salah satu dari pengurus yang tidak berkomitmen untuk
menjalankannya.
Inilah yang
membuat operasional koperasi menjadi terhenti. Jelas, para pemegang dana
berkepentingan bagaimana dana yang mereka pinjamkan kepada koperasi menjadi
aman dan tidak bermasalah. Inilah satu contoh betapa signifikannya komitmen
dalam berkoperasi di negeri ini untuk membangun koperasi itu maju sebagai salah
satu soko guru perekonomian bangsa ini. tidak dapat dipungkiri bahwa koperasi
tidak maju.
Oleh karena
itu, perlunya bagi setiap insan koperasi di negeri ini untuk berkomitmen
memajukan koperasi yang lebih baik sehingga dapat dinikmati oleh anggota,
pengurus dan bahkan masyarkat yag membuat semuanya senang. Sudah saatnya
komitmen untukmembesarkan koperasi tersebut dimiliki oleh setiap orang.
caranya? jelas
setiap orang yang terlibat dalam koperasi memiliki tujuan yang sama terlebih
dahulu terhadpa apayang akan dikerjakan di koperasi tersebut. tujuan bersama
akan menjadi bahan bakar untuk memberikan yang terbaik kepada koperasi sebagai institusi
yang penting untuk dikembangkan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Kedua, terus
memberikan pelajaran kepada pengurus dan anggota koperasi tentang bagaimana
menjalankan koperasi dengan sebaik mungkin. Perlu adanya pembelajaran terus
menerus terhadap pihak yang menjalankan koperasi dengan sistematis dan
berkelanjutan. Tidak cukup hanya dengan seremonial kepada mereka.
Ketiga,
seluruh stakeholder perlu turun tangan dalam pengelolaan koperasi, temasuk
pemerintah dan juga masyarakat, akademisi dan pebisnis itu sendiri.
keterlibatan ini penting agar terjadi singergisitas antara pelaku yang ada di
koperasi.
No comments:
Post a Comment